MERASAKAN PEMERINTAHAN DAERAH DI NEGERI PAMAN SAM

Bermula dari iseng mencari kegiatan di luar kantor, akhirnya saya memutuskan untuk mendaftarkan diri pada Professional Fellows Program pada tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Bureu of Educational and Cultural Affairs, US Department of States dengan fasilitasi yang luar biasa baik dari APEKSI dan International City/County Management Association (ICMA). Persyaratan yang cukup menantang, birokrasi yang (entah mengapa) agak terasa khusus bagi saya pada saat itu di lingkungan pemda serta waktu yang cukup terbatas untuk mempersiapkan semuanya akhirnya terbayarkan dengan terpilihnya saya untuk berkunjung dan tinggal selama satu bulan penuh ke negara demokrasi terbesar di dunia sekaligus adikuasa ekonomi dan politik, Amerika Serikat. Saya adalah peserta termuda dari Indonesia saat itu diantara peserta lain dari kalangan pemda dari seluruh Indonesia. 

Bersama Bapak Yudi Saptono (Pemerintah Kota Bekasi), saya ditempatkan di sebuah kota kecil di negara bagian Florida. Nama kota itu Mount Dora. Sebuah kota yang cukup hening seperti Jogja di tahun 1990-an dimana kami tinggal di sana selama tiga minggu lamanya. Kami berdua berinteraksi sangat intens dengan Mark Reggentin yang kala itu duduk sebagai Kepala Biro Perencanaan Kota, semacam Kepala Bappeda kalau di Indonesia. Beliau mengatur segala sesuatunya di Mount Dora, mulai dari tour kantor pemda setempat, berkunjung ke berbagai fasilitas publik, menemui dan berdiskusi dengan para pejabat kota, berkunjung ke beberapa kantor pemerintahan di level kota maupun negara bagian, mengikuti rapat dan dengar pendapat dengan warga setempat, ikut mengantar surat undangan bagi warga setempat dan tentu saja berlibur beberapa kali ke Disney World dengan gratis. Singkat kata, kami mendapatkan banyak teman baru di sana, pengalaman baru serta perspektif baru yang benar-benar berkesan. 

Selain merasakan suasana dan berinteraksi dengan pemerintah dan penduduk setempat di Mount Dora, kami juga menjalani sesi yang lebih besar di Washington DC selama kurang lebih seminggu. Di sana kami bertemu dengan peserta program lainnya yang diselenggarakan oleh US Department of State. Kami juga berkesempatan untuk menyampaikan ide dan gagasan kami selama mengikuti program ini di Kantor ICMA. Sebuah pengalaman multikultur dan multiperspektif yang luar biasa. Beberapa bulan kemudian, giliran Mark Reggentin yang berkunjung ke Jogja untuk merasakan proses yang kurang lebih sama dengan apa yang saya alami dan jalani di Mount Dora. Dia sangat terkesan dan kelihatannya betah tinggal di Jogja. 

Kehadiran kami di Mount Dora sempat diliput oleh media lokal yang masih dapat diakses pada link berikut http://www.orlandosentinel.com/news/os-xpm-2014-05-27-os-ik-indonesian-fellows-20140527-story.html

Bagi saya, ini adalah sebuah program saling mengenal antara kami di Indonesia dengan teman-teman baru kami di Amerika Serikat yang diorganisasi dengan sangat baik. Semoga program ini tidak berhenti pada sebatas saling mengenal tapi berlanjut pada tahap saling bekerjasama secara formal. Saya harap APEKSI dan ICMA dapat memfasilitasi lebih lanjut dengan prosedur yang lebih efektif dan sederhana. Terima kasih.

Kontributor : PUTUT PURWANDONO., S.E.,M.Sc.,M.S.E